Pages

Subscribe:

Labels

KISAH (1) Koperasi (1) SHALAT (1)

Sabtu, 04 April 2009

ARTI CINTA

CERITA PLATO….
Suatu hari, Plato bertanya pada gurunya, "Apa itu cinta? Bagaimana saya menemukannya?
Gurunya menjawab, "Ada ladang gandum yang luas didepan sana. Berjalanlah kamu
dan tanpa boleh mundur kembali, kemudian ambillah satu saja ranting. Jika kamu menemukan ranting yang kamu anggap paling menakjubkan, artinya kamu telah menemukan cinta" .
Plato pun berjalan, dan tidak seberapa lama, dia kembali dengan tangan kosong, tanpa membawa apapun.
Gurunya bertanya, "Mengapa kamu tidak membawa satupun ranting?"
Plato menjawab, "Aku hanya boleh membawa satu saja,dan saat berjalan tidak
boleh mundur kembali (berbalik)". Sebenarnya aku telah menemukan yang paling
menakjubkan, tapi aku tak tahu apakah ada yang lebih menakjubkan lagi di depan sana, jadi tak kuambil ranting tersebut. Saat kumelanjutkan berjalan lebih jauh lagi, baru kusadari bahwa ranting-ranting yang kutemukan kemudian tak sebagus ranting yang tadi, jadi tak kuambil sebatangpun pada akhirnya"
Gurunya kemudian menjawab " Jadi ya itulah cinta"
Di hari yang lain, Plato bertanya lagi pada gurunya,"Apa itu perkawinan?Bagaimana saya bisa menemukannya?"
Gurunya pun menjawab "Ada hutan yang subur didepan sana.
Berjalanlah tanpa boleh mundur kembali (menoleh) dan
kamu hanya boleh menebang satu pohon saja. Dan tebanglah jika kamu menemukan pohon yang paling tinggi, karena artinya kamu telah menemukan apa itu perkawinan"
Plato pun berjalan, dan tidak seberapa lama, dia kembali dengan membawa
pohon. Pohon tersebut bukanlah pohon yang segar/subur, dan tidak juga terlalu tinggi. Pohon itu biasa-biasa saja.
Gurunya bertanya, "Mengapa kamu memotong pohon yang seperti itu?"
Plato pun menjawab, "sebab berdasarkan pengalamanku sebelumnya, setelah
menjelajah hampir setengah hutan, ternyata aku kembali dengan tangan kosong.
Jadi dikesempatan ini, aku lihat pohon ini, dan kurasa tidaklah buruk-buruk
amat, jadi kuputuskan untuk menebangnya dan membawanya
kesini. Aku tidak mau menghilangkan kesempatan untuk mendapatkannya"
Gurunya pun kemudian menjawab, "Dan ya itulah perkawinan"
CATATAN - KECIL :
Cinta itu semakin dicari, maka semakin tidak ditemukan. Cinta adanya di dalam lubuk hati, ketika dapat menahan keinginan dan harapan yang lebih.
Ketika pengharapan dan keinginan yang berlebih akan cinta, maka yang didapat adalah kehampaan… tiada sesuatupun yang didapat, dan tidak dapat dimundurkan kembali.
Waktu dan masa tidak dapat diputar mundur.
Terimalah cinta apa adanya.
Perkawinan adalah kelanjutan dari Cinta. Adalah proses mendapatkan kesempatan, ketika kita mencari yang terbaik diantara pilihan yang ada, maka akan mengurangi kesempatan untuk mendapatkannya, Ketika kesempurnaan ingin kita dapatkan, maka sia2lah waktumu dalam mendapatkan perkawinan itu, karena, sebenarnya kesempurnaan itu hampa adanya.


MARI KITA BERTANYA!
Ketika kita menyatakan bahwa itu adalah cinta, apakah kita benar ? Sesuatu untuk direnungkan

Apakah telapak tanganmu berkeringat, hatimu berdebar-debar dan suaramu tercekat di dadamu ?
ITU BUKAN CINTA, ITU SUKA

Anda tidak dapat melepaskan pandangan atau tangan darinya ?
ITU BUKAN CINTA, ITU NAFSU

Apakah anda bangga dan ingin sekali memperlihatkannya pada orang lain ?
ITU BUKAN CINTA, ITU KEBERUNTUNGAN.

Apakah anda menginginkannya karena anda tahu dia ada di sana ?
ITU BUKAN CINTA, ITU KESEPIAN.

Apakah anda mencintainya karena itulah yang diinginkan setiap orang ?
ITU BUKAN CINTA, ITU LOYALITAS.

Apakah anda tetap tinggal untuk pangkuan cintanya, karena anda tidak ingin melukainya?
ITU BUKAN CINTA, ITU BELAS KASIHAN.

Apakah anda ada di sana karena dia menciummu atau memegang tanganmu ?
ITU BUKAN CINTA, ITU KURANG PERCAYA DIRI.

Apakah anda memaafkan kesalahannya karena anda memperdulikannya ?
ITU BUKAN CINTA, ITU PERSAHABATAN.

Apakah anda mengatakan kepadanya bahwa setiap harihanya dia yang anda pikirkan ?
ITU BUKAN CINTA, ITU DUSTA.

Apakah anda rela memberikan seluruh hal-hal yang anda senangi untuk kepentingannya ?
ITU BUKAN CINTA, ITU KEMURAHAN HATI.

Tetapi apakah anda tetap bertahan karena campuran antara kesakitan dan sukacita, yang membutakan dan tak terpahami, menarikmu mendekat dan menahanmu?
JIKA DEMIKIAN, ITU ADALAH CINTA.

Anda menerima kesalahannya karena itu adalah bagian dari dirinya dan siapa dirinya ?
JIKA DEMIKIAN, ITU ADALAH CINTA.

Apakah hatimu sakit dan hancur ketika dia bersedih?
JIKA DEMIKIAN, ITU ADALAH CINTA.

Apakah anda menangis karena kesakitannya, walaupun pada saat itu dia kuat?
JIKA DEMIKIAN, ITU ADALAH CINTA.

Apakah matanya melihat hatimu yang sesungguhnya dan menyentuh jiwamu begitu dalam hingga terasa menusuk ?
JIKA DEMIKIAN, ITU ADALAH CINTA.

Sekarang, jika cinta begitu menyakitkan dan menyiksa luka, mengapa kita mencintai ? Mengapa hanya itu yang kita cari seumur hidup kita ? Kesakitan ini, kesengsaraan ini ? Mengapa itu semua kita ingini dan kita dambakan ? Siksaan ini, kematian luar biasa dari ego seseorang ini ? Mengapa ? KARENA ITU ADALAH CINTA

DAHSYATNYA SAKARATUL…
"Demi Allah, seandainya jenazah yang sedang kalian tangisi bisa berbicara sekejab, lalu menceritakan (pengalaman sakaratul mautnya) pada kalian, niscaya kalian akan melupakan jenazah tersebut, dan mulai menangisi diri kalian sendiri. (Imam Ghozali mengutip atsar Al-Hasan).
Datangnya Kematian Menurut Al Quran :
1. Kematian bersifat memaksa dan siap menghampiri manusia walaupun kita berusaha menghindarkan resiko-resiko kematian.
Katakanlah: "Sekiranya kamu berada di rumahmu, niscaya orang-orang yang telah ditakdirkan akan mati terbunuh itu ke luar (juga) ke tempat mereka terbunuh". Dan Allah (berbuat demikian) untuk menguji apa yang ada dalam dadamu dan untuk membersihkan apa yang ada dalam hatimu. Allah Maha Mengetahui isi hati. (QS Ali Imran, 3:154)
2. Kematian akan mengejar siapapun meskipun ia berlindung di balik benteng yang kokoh atau berlindung di balik teknologi kedokteran yang canggih serta ratusan dokter terbaik yang ada di muka bumi ini.
Di mana saja kamu berada, kematian akan mendapatkan kamu, kendati pun kamu di dalam benteng yang tinggi lagi kokoh, dan jika mereka memperoleh kebaikan, mereka mengatakan: "Ini adalah dari sisi Allah", dan kalau mereka ditimpa sesuatu bencana mereka mengatakan: "Ini (datangnya) dari sisi kamu (Muhammad)". Katakanlah: "Semuanya (datang) dari sisi Allah". Maka mengapa orang-orang itu (orang munafik) hampir-hampir tidak memahami pembicaraan sedikit pun? (QS An-Nisa 4:78)
3. Kematian akan mengejar siapapun walaupun ia lari menghindar.
Katakanlah: "Sesungguhnya kematian yang kamu lari daripadanya, maka sesungguhnya kematian itu akan menemui kamu, kemudian kamu akan dikembalikan kepada (Allah), yang mengetahui yang gaib dan yang nyata, lalu Dia beritakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan". (QS al-Jumuah, 62:8)
4. Kematian datang secara tiba-tiba.
Sesungguhnya Allah, hanya pada sisi-Nya sajalah pengetahuan tentang Hari Kiamat; dan Dia-lah Yang menurunkan hujan, dan mengetahui apa yang ada dalam rahim. Dan tiada seorang pun yang dapat mengetahui (dengan pasti) apa yang akan diusahakannya besok. Dan tiada seorang pun yang dapat mengetahui di bumi mana dia akan mati. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal. (QS, Luqman 31:34)
5. Kematian telah ditentukan waktunya, tidak dapat ditunda atau dipercepat
Dan Allah sekali-kali tidak akan menangguhkan (kematian) seseorang apabila datang waktu kematiannya. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan. (QS, Al-Munafiqun, 63:11)
Dahsyatnya Rasa Sakit Saat Sakaratul Maut
Sabda Rasulullah SAW: Sakaratul maut itu sakitnya sama dengan tusukan tiga ratus pedang (HR Tirmidzi)
Sabda Rasulullah SAW: Kematian yang paling ringan ibarat sebatang pohon penuh duri yang menancap di selembar kain sutera. Apakah batang pohon duri itu dapat diambil tanpa membawa serta bagian kain sutera yang tersobek ? (HR Bukhari)
Atsar (pendapat) para sahabat Rasulullah SAW .
Kab al-Ahbar berpendapat : Sakaratul maut ibarat sebatang pohon berduri yang dimasukkan kedalam perut seseorang. Lalu, seorang lelaki menariknya dengan sekuat-kuatnya sehingga ranting itupun membawa semua bagian tubuh yang menyangkut padanya dan meninggalkan yang tersisa.
Imam Ghozali berpendapat : Rasa sakit yang dirasakan selama sakaratul maut menghujam jiwa dan menyebar ke seluruh anggota tubuh sehingga bagian orang yang sedang sekarat merasakan dirinya ditarik-tarik dan dicerabut dari setiap urat nadi, urat syaraf, persendian, dari setiap akar rambut dan kulit kepala hingga kaki
Imam Ghozali juga mengutip suatu riwayat ketika sekelompok Bani Israil yang sedang melewati sebuah pekuburan berdoa pada Allah SWT agar Ia menghidupkan satu mayat dari pekuburan itu sehingga mereka bisa mengetahui gambaran sakaratul maut. Dengan izin Allah melalui suatu cara tiba-tiba mereka dihadapkan pada seorang pria yang muncul dari salah satu kuburan. Wahai manusia ! kata pria tersebut. Apa yang kalian kehendaki dariku? Limapuluh tahun yang lalu aku mengalami kematian, namun hingga kini rasa perih bekas sakaratul maut itu belum juga hilang dariku.
Proses sakaratul maut bisa memakan waktu yang berbeda untuk setiap orang, dan tidak dapat dihitung dalam ukuran detik seperti hitungan waktu dunia ketika kita menyaksikan detik-detik terakhir kematian seseorang. Mustafa Kemal Attaturk, bapak modernisasi (sekularisasi) Turki, yang mengganti Turki dari negara bersyariat Islam menjadi negara sekular, dikabarkan mengalami proses sakaratul maut selama 6 bulan (walau tampak dunianya hanya beberapa detik), seperti dilaporkan oleh salah satu keturunannya melalui sebuah mimpi.
Rasa sakit sakaratul maut dialami setiap manusia, dengan berbagai macam tingkat rasa sakit, ini tidak terkait dengan tingkat keimanan atau kezhaliman seseorang selama ia hidup. Sebuah riwayat bahkan mengatakan bahwa rasa sakit sakaratul maut merupakan suatu proses pengurangan kadar siksaan akhirat kita kelak. Demikianlah rencana Allah. Wallahu alam bis shawab.
Sakaratul Maut Orang-orang Zhalim
Imam Ghozali mengutip sebuah riwayat yang menceritakan tentang keinginan Ibrahim as untuk melihat wajah Malaikatul Maut ketika mencabut nyawa orang zhalim. Allah SWT pun memperlihatkan gambaran perupaan Malaikatul Maut sebagai seorang pria besar berkulit legam, rambut berdiri, berbau busuk, memiliki dua mata, satu didepan satu dibelakang, mengenakan pakaian serba hitam, sangat menakutkan, dari mulutnya keluar jilatan api, ketika melihatnya Ibrahim as pun pingsan tak sadarkan diri. Setelah sadar Ibrahim as pun berkata bahwa dengan memandang wajah Malaikatul Maut rasanya sudah cukup bagi seorang pelaku kejahatan untuk menerima ganjaran hukuman kejahatannya, padahal hukuman akhirat Allah jauh lebih dahsyat dari itu.
Kisah ini menggambarkan bahwa melihat wajah Malakatul Maut saja sudah menakutkan apalagi ketika sang Malaikat mulai menyentuh tubuh kita, menarik paksa roh dari tubuh kita, kemudian mulai menghentak-hentak tubuh kita agar roh (yang masih cinta dunia dan enggan meninggalkan dunia) lepas dari tubuh kita ibarat melepas akar serabut-serabut baja yang tertanam sangat dalam di tanah yang terbuat dari timah keras.
Itulah wajah Malaikatul Maut yang akan mendatangi kita kelak dan memisahkan roh dari tubuh kita. Itulah wajah yang seandainya kita melihatnya dalam mimpi sekalipun maka kita tidak akan pernah lagi bisa tertawa dan merasakan kegembiraan sepanjang sisa hidup kita.
Alangkah dahsyatnya sekiranya kamu melihat di waktu orang-orang yang zalim (berada) dalam tekanan-tekanan sakratulmaut, sedang para malaikat memukul dengan tangannya, (sambil berkata): "Keluarkanlah nyawamu". Di hari ini kamu dibalas dengan siksaan yang sangat menghinakan, karena kamu selalu mengatakan terhadap Allah (perkataan) yang tidak benar dan (karena) kamu selalu menyombongkan diri terhadap ayat-ayat-Nya. (QS Al-Anam 6:93)
(Yaitu) orang-orang yang dimatikan oleh para malaikat dalam keadaan berbuat lalim kepada diri mereka sendiri, lalu mereka menyerah diri (sambil berkata); "Kami sekali-kali tidak mengerjakan sesuatu kejahatan pun". (Malaikat menjawab): " Ada , sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang telah kamu kerjakan". Maka masukilah pintu-pintu neraka Jahanam, kamu kekal di dalamnya. Maka amat buruklah tempat orang-orang yang menyombongkan diri itu. (QS, An-Nahl, 16 : 28-29)
Di akhir sakaratul maut, seorang manusia akan diperlihatkan padanya wajah dua Malaikat Pencatat Amal. Kepada orang zhalim, si malaikat akan berkata, “Semoga Allah tidak memberimu balasan yang baik, engkaulah yang membuat kami terpaksa hadir kami ke tengah-tengah perbuatan kejimu, dan membuat kami hadir menyaksikan perbuatan burukmu, memaksa kami mendengar ucapan-ucapan burukmu. Semoga Allah tidak memberimu balasan yang baik ! Ketika itulah orang yang sekarat itu menatap lesu ke arah kedua malaikat itu.
Ketika sakaratul maut hampir selesai, dimana tenaga mereka telah hilang dan roh mulai merayap keluar dari jasad mereka, maka tibalah saatnya Malaikatul Maut mengabarkan padanya rumahnya kelak di akhirat. Rasulullah SAW pernah bersabda, “Tak seorangpun diantara kalian yang akan meninggalkan dunia ini kecuali telah diberikan tempat kembalinya dan diperlihatkan padanya tempatnya di surga atau di neraka
Dan inilah ucapan malaikat ketika menunjukkan rumah akhirat seorang zhalim di neraka, Wahai musuh Allah, itulah rumahmu kelak, bersiaplah engkau merasakan siksa neraka. Naudzu bila min dzalik!
Sakaratul Maut Orang-orang Yang Bertaqwa
Sebaliknya Imam Ghozali mengatakan bahwa orang beriman akan melihat rupa Malaikatul Maut sebagai pemuda tampan, berpakaian indah dan menyebarkan wangi yang sangat harum.
Dan dikatakan kepada orang-orang yang bertakwa: "Apakah yang telah diturunkan oleh Tuhanmu?" Mereka menjawab: "(Allah telah menurunkan) kebaikan". Orang-orang yang berbuat baik di dunia ini mendapat (pembalasan) yang baik. Dan sesungguhnya kampung akhirat adalah lebih baik dan itulah sebaik-baik tempat bagi orang yang bertakwa, (yaitu) surga Adn yang mereka masuk ke dalamnya, mengalir di bawahnya sungai-sungai, di dalam surga itu mereka mendapat segala apa yang mereka kehendaki. Demikianlah Allah memberi balasan kepada orang-orang yang bertakwa. (yaitu) orang-orang yang diwafatkan dalam keadaan baik oleh para malaikat dengan mengatakan (kepada mereka): "Assalamu alaikum, masuklah kamu ke dalam surga itu disebabkan apa yang telah kamu kerjakan". (QS, An-Nahl, 16 : 30-31-32)
Dan saat terakhir sakaratul mautnya, malaikatpun akan menunjukkan surga yang akan menjadi rumahnya kelak di akhirat, dan berkata padanya, Bergembiaralah, wahai sahabat Allah, itulah rumahmu kelak, bergembiralah dalam masa-masa menunggumu
Wallahu alam bish-shawab.
Semoga kita yang masih hidup dapat selalu dikaruniai hidayah-Nya, berada dalam jalan yang benar, selalu istiqomah dalam keimanan, dan termasuk umat yang dimudahkan-Nya, selama hidup di dunia, di akhir hidup, ketika sakaratul maut, di alam barzakh, di Padang Mahsyar, di jembatan Sirath-al mustaqim, dan seterusnya. Amiin.
(Dikumpulkan dari berbagai sumber)

Jumat, 13 Maret 2009

Mari Kita Mencari Keridhoan-Nya

Bismillahirrahmanirrahim,
Saudaraku se iman dan sekeyakinan, fitrah manusia adalah bahwa terkadang membuat kesalahan dan dosa, seberapapun besarnya dosa kita, yakinlah bahwa Allah Maha Rahman dan Maha Rahim!

Dibumi Allah Kita berpijak, dengan semua anugerah yang telah Allah berikan kepada diri kita, mata dengan penglihatannya, telinga dengan pendengarannya,hidung dengan penciumannya, kaki dengan langkahnya, dan masih banyak lagi nikmat Allah tersebut, percayalah bahwa kita tak akan sanggup menghitungnya!

Untuk berusaha mensyukuri nikmat-nikmat Allah SWT., mari kita perbaiki akhlak kita kepada Allah, Ibu Bapak Kita dan sesama manusia! mudah-mudahan kita semua senantia berada dalam keridhoan-Nya sampai akhir hayat kita ada dalam khusnul khatimah, amin.

Kamis, 08 Januari 2009

CINTA ADALAH ANUGERAH


Banyak orang yang berpendapat tentang cinta, "Love Is Blind" begitu ungkapan shakspere pada zamannya. Hal itu terbukti dengan kerelaan orang melakukan berbagai hal mengatasnamakan cinta. hal yang positif dan berbau religi bisa kita tolerir, akan tetapi nilai keihklasan tidak ada, karena memang melakukannya bukan karena Allah sang kekasih sejati setiap makhluk.

Cinta adalah anugerah Allah yang patut kita syukuri, bagaimana seandainya di dunia ini tidak ada yang namanya Cinta? mari kita jawab dengan hati kita masing-masing!

Maka untuk itu, mari kita belajar bagaimana memaknai cinta, memperlakukan cinta dan menjalani cinta yang seharusnya, yang mendapatkan ridha dari Allah Subhanallahu Wataala... wallahu 'alam.

Jumat, 24 Oktober 2008

Sistim Informasi Manajemen (Bag1)

Siapakah para pemakai komputer dalam Sistem informasi manajemen?
Awalnya, pemakai output komputer adalah pegawai administrasi di bagian akuntansi, yang komputernya melaksanakan aplikasi seperti pembayaran gaji, pengelolaan persedian, penagihan piutang. Sebagian informasi juga disediakan bagi para manajer, tetapi hanya sebagai produk sampingan dari aplikasi akuntansi.
Gagasan untuk menggunakan komputer sebagai suatu sistem informasi manajemen (SIM)., merupakan trobosan besar, Karena menyadari kebutuhan para manajer akan informasi untuk pemecahan masalah. Saat perusahaan-perusahaan menjangkau konsep sistem informasi manajemen (SIM), mereka mulai mengembangkan berbagai aplikasi yang secara khusus diarahkan untuk mendukung manajemen.
Tetapi bukan hanya manajer yang memperoleh manfaat dari semua ini. Non-manajer dan staf ahli juga menggunakan output-nya. Para pemakai juga berada diluar perusahaan. Para pelanggan menerima faktur dan laporan, para pemegang saham menerima cek deviden, dan pemerintah menerima laporan pajak. Jadi istilah sistem informasi manajemen (SIM) sebenarnya tidak memberikan gambaran yang menyeluruh. SIM bukanlah suatu sistem untuk memproduksi informasi manajemen, melainkan pemecahan masalah.
Kita mengetahi bahwa para pemakai komputer meliputi:
1. Manajer
2. Non-manajer
3. Orang-orang dan organisasi-organisasi di dalam lingkungan suatu perusahaan.
Jadi untuk anda yang ingin menjadi manajer, anda harus ahli dalam komputer yang berkaitan dengan suatu informasi manajemen dalam suatu perusahaan yang memberikan manfaat kepada pihak intern maupun extern.

Kemampuan komputer yang semakin baik mendukung informasi manajemen
Dalam hal ukuran dan kecepatannya, komputer-komputer tahun 1950-an dan 1960-an tampak seperti dinosaurus, mengapa demikian? Karena ukurannya sangat besar dan ditempatkan dalam ruangan yang cukup besar, dan hanya boleh disentuh oleh para spesialis komputer perusahaan. Para pemakai tidak boleh berhubungan langsung dengan perangkat keras (hardware), tetapi pengaturan seperti dirasa cocok oleh para pemakai. Umumnya, pemakai tidak tahu cara menggunakan komputer dan takut untuk belajar.

Para pemakai sekarang, sebaliknya, sangat mungkin memilki terminal keyboard atau komputer mikro diruangan mereka. Banyak komputer mikro yang dihubungan dengan komputer-komputer lain dalam suatu jaringan. Bukan hanya komputer yang tersedia, para pemakai pun tahu cara menggunakannya.
Para pemakai sekarang tidak memandang komputer sebagai sesuatu yang istimewa tetapi bagian perlatan kantor yang dibutuhkan, seperti halnya meja, telepon, mesin photocopy, dll.

Bagaimana informasi dikelola, Sistem informasi manajemen (SIM)
Kita dapat melihat dengan mudah bagimana manjer mengelola sumber daya fisik, tetapi manajemen juga mencakup pengelolaan sumber daya konseptual. Manajer memastikan bahwa data mentah yang diperlukan terkumpul dan kemudian diproses menjadi informasi yang berguna, Ia kemudian memastikan bahwa orang yang layak dalam organisasi menerima informasi tesebut dalam bentuk yang tepat pada saat yang tepat sehingga informasi tersebut dapat dimanfaatkan.
Akhirnya manajer membuang informasi yang tidak berguna lagi dan menggantikannya dengan informasi yang mutakhir dan akurat. Seluruh aktivitas ini; memperoleh informasi, menggunakannya seefektif mungkin, dan membuangnya pada saa yang tepat, disebut manajemen informasi.

Jenis-jenis Utama Sumber daya sistem informasi manajemen (SIM)
Manajer mengelola lima jenis utama sumber daya:

1. Manusia
2. Material
3. Mesin (termasuk fasilitas dan energi)
4. Uang
5. Informasi (termasuk data)
Tugas manajer adalah mengelola sumber daya ini agar dapat digunakan dengan cara yang paling efektif.

Empat jenis sumber daya yang pertama memilki wujud; merek aada secara fisik dna dapat di sentuh. Kita menggunakan istilah sumber daya fisik untuk menggambarkannya. Jenis sumber daya kelimma, informasi memiliki nilai dari apa yang diwakilkannya, bukan dari bentuk wujudnya. Kita menggunakan istilah sumber daya konseptual untuk menggambarkan informasi dan data. Para manajer menggunakan sumber daya konseptual untuk mengelola sumber daya fisik.
Apa itu sistem informasi manajemen (SIM)
Filed Under: Sistem Informasi Manajemen 0 Comments
Sebelum dijelaskan pengertian (SIM) Sistem Informasi Manajemen, akan dijelaskan dahulu apa itu informasi, yaitu salah satu jenis utama sumber daya yang disediakan bagi manajer. Informasi dapat dekelola seperti halnya sumber daya yang lain, dan perhatian pada topik ini bersumber dari dua pengaruh.
1. Bisnis telah menjadi semakin komples
2. Perkembangan komputer yang semakin maju dan canggih
Output informasi dari komputer digunakan oleh para manajer, non-manajer, serta orang-orang dan organisasi2 dalam lingkungan perusahaan. Manajer berada pada semua tingkat organisasional perusahaan, dan dalam semua area fungsional. Manajer melaksanakan berbagai fungsi dan peran, dan untuk berhasil, manjer perlu memerlukan keahlian dalam berkomunikasi dan pemecahan masalah. Manajer perlu mengerti komputer (computer literate), tetapi yang lebih penting, mereka perlu mengerti informasi (information literate).
Jadi pengetian sistem informasi manajemen itu sendiri adalah “suatu kumpulan elemen2 yang berupa prosedur2 yang menggunakan sumber daya untuk menyediakan suatu informasi kepada para manajer, dan pihak yang membutuhkan untuk menjalankan suatu kegiatan tertentu demi mencapai tujuan”.

Jumat, 17 Oktober 2008

Jumat, 10 Oktober 2008

Belajar Banyak Hal

Kita dapat melakukan aktivitas di internet, banyak hal yang bias kita lakukan,

Ceramah Agama, anda bisa dengarkan sekaligus download rekaman ceramah, pengajian, diskusi keagamaan, dll. Seperti ceramah Aa Gym, Zainuddin Mz. Dll.

1. http://tuan12.multiply.com/
2. http://uniqme.multiply.com/music
3. http://indrayogi.multiply.com/music
4. http://wewr.multiply.com/music
5. http://mahadui.multiply.com/music/item/84 (tafsir)
6. http://knizam71.multiply.com/music (tafsir)
7. http://islamicfile.multiply.com/music
8. http://faqir06.multiply.com/music
9. http://blitarwong.multiply.com/music?&=&page_start=100

Kumpulan Software-Software Islami,

1. http://www.ilma95.net (lengkap)
2. http://islam-download.net

E-Book, dari sini anda bisa mendapatkan tulisan-tulisan bermutu, artikel dll berupa file.

1. http://www.pakdenono.com/home.htm
2. http://www.ikhwanmuslim.or.id/?content=download
3. http://abusalma.wordpress.com/e-books/
4. http://abuabdirrahman.jeeran.com/archive/2007/9/311751.html

meebo.com

meebo.com

zwani.com myspace graphic comments
Graphics for Friends Comments

Rabu, 08 Oktober 2008

Shalat





SHALAT

1. Yang pertama-tama dipertanyakan terhadap seorang hamba pada hari kiamat dari amal perbuatannya adalah tentang shalatnya. Apabila shalatnya baik maka dia beruntung dan sukses dan apabila shalatnya buruk maka dia kecewa dan merugi (Hr.Annasa'i dan Attirmidzi)
2. Paling dekat seorang hamba kepada Robbnya ialah ketika ia bersujud maka perbanyaklah Do'a(saat bersujud)(HR.Muslim)

3. Dari abu abdullah (Abu abdurahman tsauban) sahaya rasulullah saw ia berkata ; saya mendengar rasullullah saw bersabda; hendaklah kamu memperbanyak sujud, sesungguhnya jika sujud satu saja sujud karena Alloh niscaya Alloh mengangkat satu derajat dan Alloh menghapus satu kesalahanmu (Hr muslim)

4. Dari malik bin huwairis sesungguhnya rasulullah saw telah bersabda'apabila datang waktu shalat hendaklah azan salah seorang diantara kamu, dan hendaklah yang tertuan diantara kamu menjadi imam (Riwayat bukhari dan muslim)

5. Abdullah ibnu mas'ud Ra berkata."Aku bertanya kepada Rasululloh,"Ya rasululloh,amal perbuatan apa yang paling afdol?" beliau menjawab,"shalat pada waktunya." Aku bertanya lagi,"lalu apa lagi ?" Beliau menjawa,"berbakti kepada kedua orang tua." Aku bertanya lagi,"kemudian apa lagi ,ya Rasululloh?" Beliau menjawab,"berjihad di jalan Alloh."(HR Al bukhari)

6. Hadis riwayat Mughirah bin Syu`bah ra.:
Bahwa Nabi saw. mengerjakan salat sehingga kedua telapak kaki beliau membengkak, lalu beliau
7. ditanya: Apakah engkau masih membebankan dirimu dengan beribadah seperti padahal Allah telah mengampuni dosamu yang terdahulu dan yang akan datang? Kemudian beliau menjawab: Apakah aku tidak ingin menjadi seorang hamba yang bersyukur Nomor hadis dalam kitab Sahih Muslim [Bahasa Arab saja]: 5044
8. Barang siapa meninggalkan shalat dengan sengaja maka dia kafir terang-terangan (HR.Ahmad)

9. Suruhlah anak-anakmu shalat bila berumur tujuh tahun dan gunakanlan pukulan jika mereka sudah berumur sepuluh tahun dan pisahkanlah tempat tidur mereka (putera-puteri) (Abu dawud)

10. Barang siapa lupa shalat atau ketiduran maka tebusannya ialah melakukannya

Minggu, 05 Oktober 2008

Keutamaan Sujud

KEUTAMAAN SUJUD

Bismillahirrahmanirrahim

Di dalam shalat, kita mengenal sujud, banyak orang yang mungkin merasakan betapa tidak konsentrasinya kita menghadap/bersujud kepada Yang Maha pemberi kehidupan.

Banyak keterangan yang bisa menambah motivasi kita untuk lebih khusyu dalam sujud, bahkan semua gerakan shalat kita. Keterangan tersebut antara lain :

Firman Allah SWT.

”…….Tanda-tanda mereka, tampak pada muka mereka, dari bekas sujud” (QS.48:29

Sabda Rosulallah sholallahu Alaihi Wassalam:

Saat seorang hamba dalam keadaan terdekat kepada Allah SWT. Adalah ketika ia sedang bersujud (HR. Muslim, r.a dari Abu Hurairah, ra.) (makna dari Firman Allah SWT : “bersujud dan dekatkanlah dirimu”(Q.S : 96 :19)

”bila seseorang membaca ayat sjadah (ayat Al-Quran yang di dalamnya ada perintah bersujud), lalu ia bersujud, setan akan berpisah dengannya seraya meraung dan berkat “celakalah aku, orang ini diperintahkan agar bersujud, lalu ia pun sujud dan memperoleh syurga sebagai ganjarannya. Sedangkan aku diperintahkan agar bersujud, namun aku membangkang dan memperoleh neraka sebagai hukumannya” (HR. Ahmad, ra., Muslim, ra., dan Ibnu Majah, ra. dari Abu Hurairah, r.a)

Mari kita perbaiki ibadah kita, mudah-mudahan apa yang saya sampaikan bermanfaat bagi kita semua.

Wallahu ‘alam.

(daftar bacaan : Rahasiah-Rahasiah Shalat, karya Imam Al-Ghazali dalam Kitab Ihya’ ‘Ulum ad-Din)

Mr. E_J

Sabtu, 04 Oktober 2008

Koperasi Mahasiswa STIE PGRI



Koperasi Mahasiswa
STIE PGRI Sukabumi

Perubahan ekonomi nasional yang tidak menentu sebagai akibat dari perubahan politik bangsa Indonesia serta pengaruh ekonomi globalisasi, mengakibatkan daya beli masyarakat menurun. Secara tidak langsung mempengaruhi keadaan pendidikan yang khususnya tingkat Perguruan Tinggi.

Dalam menghadapi keadaan tersebut, koperasi diharapkan dapat membantu permasalahan ekonomi yang tengah terjadi. Untuk lebih dikhususkan lagi, Koperasi Mahasiswa diharapkan dapat membantu meningkatkan kesejahteraan mahasiswa dan civitas akademi dan memperoleh kemudahan dalam memperoleh jasa yang erat kaitannya dengan kegiatan perkuliahan.

Jumat, 03 Oktober 2008

KISAH AISYAH BINTI ABU BAKAR R.A.

AISYAH BINTI ABU BAKAR. RODHIALLAHU ‘ANHA

'Aisyah Binti Abu Bakar -Rodhiallahu 'anha-
Written by Redaksi2
Jum'at, 18 Juli 2008 14:40
Dia adalah gurunya kaum laki-laki, seorang wanita yang suka kebenaran, putri dari seorang laki-laki yang suka kebenaran, yaitu Khalifah Abu Bakar dari suku Quraisy At-Taimiyyah di Makkah, ibunda kaum mukmin, istri pemimpin seluruh manusia, istri Nabi yang paling dicintai, sekaligus putri dari laki-laki yang paling dicintai Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wasallam
. Ini terdapat dalam Shahih Bukhari dan Muslim, bahwa ‘Amr bin ‘Ash Rodhiallahu ‘anhu pernah bertanya kepada Nabi Shalallahu ‘alaihi wasallam: “Siapakah orang yang paling engkau cintai, wahai Rasulullah?" Rasul menjawab: '''Aisyah.'' 'Amr bertanya lagi: "Kalau laki--laki?" Rasul menjawab: "Ayahnya.
Selain itu Aisyah adalah wanita yang dibersihkan namanya langsung dari atas langit ketujuh. Dia juga adalah wanita yang telah membuktikan kepada dunia sejak 14 abad yang lalu bahwa seorang wanita memungkinkan untuk lebih pandai daripada kaum laki-laki dalam bidang politik atau strategi perang.

Wanita ini bukan lulusan perguruan tinggi dan juga tidak pernah belajar dari para orientalis dan dunia Barat. Ia adalah murid dan alumni madrasah kenabian dan madrasah iman. Sejak kecil ia sudah diasuh oleh seorang yang paling utama, yaitu ayahnya, Abu Bakar. Ketika menginjak dewasa ia diasuh oleh seorang nabi dan guru umat manusia, yaitu suaminya sendiri. Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wasallam. Dengan demikian, terkumpullah dalam dirinya ilmu, keutamaan, dan keterangan-keterangan yang menjadi referensi manusia sampai saat ini. Teks hadits-hadits yang diriwayatkannya selalu menjadi bahan kajian di fakultas¬-fakultas sastra, sebagai kalimat yang begitu tinggi nilai sastra¬nya. Ucapan dan fatwanya selalu menjadi bahan kajian di fakultas-fakultas agama, sedang tindakan-tindakannya menjadi materi penting bagi setiap pengajar mata pelajaran/mata kuliah sejarah bangsa Arab dan Islam.

Pernikahan Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wasallam dengannya merupakan perintah langsung dari Allah 'Azza wa jalla setelah wafatnya Khadijah. Bukhari dan Muslim meriwayatkan dalam Shahihnya, dari 'Aisyah Rodhiallahu ‘anha, dia berkata: "Rasulullah Sholallahu ‘alaihi wasallam pernah bersabda: 'Aku pernah melihat engkau dalam mimpiku tiga hari berturut-turut (sebelum aku menikahimu). Ada malaikat yang datang kepadaku dengan membawa gambarmu yang ditutup dengan secarik kain sutera. Malaikat itu berkata: 'Ini adalah istrimu'. Aku pun lalu membuka kain yang menutupi wajahmu. Ketika ternyata wanita tersebut adalah engkau ('Aisyah), aku lalu berkata: 'Jika mimpi ini benar dari Allah, kelak pasti akan menjadi kenyataan.''’

Rasulullah Sholallahu ‘alaihi wasallam menikahi 'Aisyah dan Saudah pada waktu yang bersamaan. Hanya saja pada saat itu Rasulullah Sholallahu ‘alaihi wasallam tidak langsung hidup serumah dengan 'Aisyah. Setelah kurang lebih tiga tahun hidup serumah dengan Saudah, tepatnya pada bulan Syawal setelah perang Badar, barulah beliau hidup serumah dengan 'Aisyah. 'Aisyah menempati salah satu kamar yang terletak di komplek Masjid Nabawi. yang terbuat dari batu bata dan beratapkan pelepah kurma. Alas tidurnya hanyalah kulit hewan yang diisi rumput kering; alas duduknya berupa tikar; sedang tirai kamarnya terbuat dari bulu hewan. Di rumah yang sederhana itulah 'Aisyah memulai kehidupan sebagai istri yang kelak akan menjadi perbincangan dalam sejarah.

Pernikahan bagi seorang wanita adalah sesuatu yang utama dan penting. Setelah menikah, seorang wanita akan menjadi istri dan selanjutnya akan menjadi seorang ibu. Kekayaan dunia sebanyak apa pun, kemuliaan setinggi awan, kepandaian yang tak tertandingi, dan jabatan yang begitu tinggi, sekali-kali tidak akan ada artinya bagi seorang wanita jika tidak menikah dan tidak mempunyai suami, sebab tidaklah mungkin bahagia sese¬orang yang berpaling dari fitrahnya.

Dalam kehidupan berumah tangga, 'Aisyah merupakan guru bagi setiap wanita di dunia sepanjang masa. Ia adalah sebaik-baik istri dalam bersikap ramah kepada suami, menghibur hatinya, dan menghilangkan derita suami yang berasal dari luar rumah, baik yang disebabkan karena pahitnya kehidupan maupun karena rintangan dan hambatan yarig ditemui ketika menjalankan tugas agama.

'Aisyah adalah seorang istri yang paling berjiwa mulia, dermawan, dan sabar dalam mengarungi kehidupan bersama Rasulullah Sholallahu ‘alaihi wasallam yang serba kekurangan, hingga pernah dalam jangka waktu yang lama di dapurnya tidak terlihat adanya api untuk pemanggangan roti atau keperluan masak lainnya. Selama itu mereka hanya makan kurma dan minum air putih.

Ketika kaum muslim telah menguasai berbagai pelosok negeri dan kekayaan datang melimpah, 'Aisyah pernah diberi uang seratus ribu dirham. Uang itu langsung ia bagikan kepada orang-orang hingga tak tersisa sekeping pun di tangannya, padahal pada waktu itu di rumahnya tidak ada apa-apa dan saat itu ia sedang berpuasa. Salah seorang pelayannya berkata: "Alangkah baiknya kalau engkau membeli sekerat daging meski¬pun satu dirham saja untuk berbuka puasa!" Ia menjawab: "Seandainya engkau katakan hal itu dari tadi, niscaya aku melakukannya.

Dia adalah wanita yang tidak disengsarakan oleh kemis-kinan dan tidak dilalaikan oleh kekayaan. Ia selalu menjaga kemuliaan dirinya, sehingga dunia dalam pandangannya adalah rendah nilainya. Datang dan perginya dunia tidaklah dihiraukannya.

Dia adalah sebaik-baik istri yang amat memperhatikan dan memanfaatkan pertemuan langsung dengan Rasulullah Sholallahu ‘alaihi wasallam, sehingga dia menguasai berbagai ilmu dan memiliki kefasihan berbicara yang menjadikan dirinya sebagai guru para shahabat dan sebagai rujukan untuk memahami Hadits, sunnah, dan fiqih. Az-Zuhri berkata: "Seandainya ilmu semua wanita disatu¬kan, lalu dibandingkan dengan ilmu 'Aisyah, tentulah ilmu 'Aisyah lebih utama daripada ilmu mereka."1

Hisyam bin 'Urwah meriwayatkan dari ayahnya, ia berkata: "Sungguh aku telah banyak belajar dari 'Aisyah. Belum pernah aku melihat seorang pun yang lebih pandai daripada 'Aisyah tentang ayat-ayat Al-Qur'an yang sudah diturunkan, hukum fardhu dan sunnah, syair, permasalahan yang ditanyakan kepadanya, hari-hari yang digunakan di tanah Arab, nasab, hukum, serta pengobatan. Aku bertanya kepadanya: 'Wahai bibi, dari manakah engkau mengetahui ilmu pengobatan?' 'Aisyah menjawab: 'Aku sakit, lalu aku diobati dengan sesuatu; ada orang lain sakit juga diobati dengan sesuatu; dan aku juga mendengar orang banyak, sebagian mereka mengobati sebagian yang lain, sehingga aku mengetahui dan meng¬hafalnya. "'2

Dalam riwayat lain dari A'masy, dari Abu Dhuha dari Masruq, Abud Dhuha berkata: "Kami pernah bertanya kepada Masruq: 'Apakah 'Aisyah juga menguasai ilmu faraidh?' Dia menjawab: 'Demi Allah, aku pernah melihat para shahabat Nabi Sholallahu ‘alaihi wasallam yang senior biasa bertanya kepada 'Aisyah tentang faraidh. "'3

Selain memiliki berbagai keutamaan dan kemuliaan, 'Aisyah juga memiliki kekurangan, yakni memiliki sifat gampang cemburu. Bahkan dia termasuk istri Nabi Sholallahu ‘alaihi wasallam yang paling besar rasa cemburunya. Rasa cemburu memang termasuk sifat pembawaan seorang wanita. Namun demikian, perasaan cemburu yang ada pada 'Aisyah masih berada dalam batas yang wajar dan selalu mendapat bimbingan dari Nabi, sehingga tidak sampai melampaui batas dan tidak sampai menyakiti istri Nabi Sholallahu ‘alaihi wasallam yang lain.

Di antara kejadian paling menggelisahkan yang pernah menimpa 'Aisyah adalah tuduhan keji yang terkenal dengan sebutan Haditsul ifki (berita bohong-Insyaa Allah akan dibahas diKIS.com di pembahasan yang lain) yang dituduhkan kepadanya, padahal diri 'Aisyah sangat jauh dengan apa yang dituduhkan itu. Akhirnya, turunlah ayat Al-Qur'an yang menerangkan kesucian dirinya. Cobaan yang menimpa wanita yang amat utama ini merupakan pelajaran berharga bagi setiap wanita, karena tidak ada wanita di dunia ini yang bebas dari tuduhan buruk.

Ketika Rasulullah Sholallahu ‘alaihi wasallam sakit sekembalinya dari haji Wada' dan merasa bahwa ajalnya sudah dekat, setelah dirasa selesai dalam menunaikan amanat dan menyampaikan risalah, beliau lalu berkeliling kepada istri-istrinya sebagaimana biasa. Pada saat membagi jatah giliran kepada istri-istrinya itu beliau selalu bertanya: "Di mana saya besok? Di mana saya lusa?" Hal ini mengisyaratkan bahwa beliau ingin segera sampai pada hari giliran 'Aisyah. Para istri Nabi yang lain pun bisa mengerti hal itu dan merelakan Nabi untuk tinggal di tempat istri yang mana yang beliau sukai selama sakit, sehingga mereka semuanya berkata: "Ya Rasulullah, kami rela memberikan jatah giliran, kami kepada 'Aisyah.4

Kekasih Allah itu pun pindah ke rumah istri tercintanya. Di sana 'Aisyah dengan setia menjaga dan merawat beliau. Bahkan saking cintanya, sakit yang diderita Nabi itu rela 'Aisyah tebus dengan dirinya kalau memang hal itu memungkinkan. 'Aisyah berkata: "Aku rela menjadikan diriku, ayahku, dan ibuku sebagai tebusanmu, wahai Rasulullah." Tak lama kemudian Rasul pun wafat di atas pangkuan 'Aisyah.

'Aisyah melukiskan detik-detik terakhir dari kehidupan Rasulullah Sholallahu ‘alaihi wasallam sebagai berikut: "Rasulullah Sholallahu ‘alaihi wasallam meninggal dunia di rumahku, pada hari giliranku, dan beliau bersandar di dadaku. Sesaat sebelum beliau wafat, 'Abdur Rahman bin Abu Bakar (saudaraku) datang menemuiku sambil membawa siwak, kemudian Rasulullah Sholallahu ‘alaihi wasallam melihat siwak tersebut, sehingga aku mengira bahwa beliau menginginkannya. Siwak itu pun aku minta, lalu kukunyah (supaya halus), kukebutkan, dan kubereskan sebaik-baiknya sehingga siap dipakai. Selanjutnya, siwak itu kuberikan kepada Nabi Sholallahu ‘alaihi wasallam. Beliau pun bersiwak dengan sebaik-baiknya, sehingga belum pernah aku melihat cara ber-siwak beliau sebaik itu. Setelah itu beliau bermaksud memberi¬kannya kembali kepadaku, namun tangan beliau lemas. Aku pun mendo'akan beliau dengan do'a yang biasa diucapkan Jibril untuk beliau dan yang selalu beliau baca bila beliau sedang sakit. (Alloohumma robban naasi... dst.) Akan tetapi, saat itu beliau tidak membaca do'a tersebut, melainkan beliau mengarahkan pandangannya ke atas, lalu membaca do'a: 'Arrofiiqol a'laa (Ya Allah, kumpulkanlah aku di surga bersama mereka yang derajatnya paling tinggi: para nabi, shiddiqin, syuhada', dan shalihin). Segala puji bagi Allah yang telah menyatukan air liurku dengan air liur beliau pada penghabisan hari beliau di dunia.5

Rasulullah Sholallahu ‘alaihi wasallam dimakamkan di kamar 'Aisyah, tepat di tempat beliau meninggal. Sepeninggal Rasulullah, 'Aisyah banyak menghabiskan waktunya untuk memberikan ta'lim. baik kepada kaum laki-laki maupun wanita (di rumahnya) dan banyak berperan serta dalam mengukir sejarah Islam sampai wafatnya. 'Aisyah wafat pada malam Selasa bulan Ramadhan tahun 57 Hijriyah pada usia 66 tahun.6

Para generasi sepeninggal 'Aisyah selalu mengkaji dan meneliti detail kehidupannya sejak usia 6 tahun, dengan harapan bisa mengambil hikmah dan ibrah dari model tarbiyyah (pendidikan) yang telah membentuk pribadi beliau menjadi figur tunggal yang belum ada duanya sejak empat belas abad silam.



1) Baca Al-Mustadrak IV/11, pembahasan tentang Pengetahuan para shahabat, oleh Al-Hakim; dan Majma'uz Zawaa'id IX/245 oleh Al-Haitsami. Al-Haitsami berkata: "Hadits ini juga diriwayatkan oleh Ath-Thabarani dengan rawi yang tepercaya."

2) Baca Hilyatul Auliya' II/49. Riwayat ini memiliki rawi yang tsiqqah.

3) Hadits ini diriwayatkan oleh Darimi dalam As-Sunan II/342, Ibnu Sa'd dalam At¬-Thabaqat VIII/66, dan Hakim dalam Al-Mustadrak IV/11.

4) Baca Shahih Muslim, kitab Keutamaan Para Shahabat, bab Keutamaan Aisyah Rodhiallahu ‘anha.

5) Hadits ini dikeluarkan oleh Ahmad (Al-Musnad V1/48) dan Hakim (Al-Mustadrak 1V/7). Hakim berkata: "Hadits ini shahih berdasarkan syarat yang ditetapkan Bukhari dan Muslim." Adz-Dzahabi juga sepakat atas keshahihan Hadits ini.

6) Baca Al-Istii'aab IV/1885 dan Taariikhut Thabari (Peristiwa-peristiwa pada tahun 58 Hijriyah).

Selasa, 30 September 2008

SALAM PERSAHABATAN


Assalamualaikum Warohmatullahi Wabarokatuh

Semoga blog ini dapat membantu anda untuk mencari sumber-sumber yang anda butuhkan. artikel, software dan juga games yang anda ingin download.

Terimakasih, semoga anda sukses selalu.